trip to Gili Labak



                                         ini mamah uus , dia ngasih warna tersendiri selama perjalanan. :)


Terimakasih kawan-kawan pernah membawaku menginjakkan kaki ke Gili Labak, pantai terindah ke dua setelah pantai yang aku kunjungi sebelumnya di banyuwangi.
H-1
Pertama makasih banget buat fisal yang mau maunya ngijinin ke orang tua ^^ meskipun papa rada songong sih kalo ada temen cowok ngijinin pergi apalagi Gili Labak itu kan ga deket. meskipun cara Fisal ngijinin sama presentasi kelas nggak jauh beda sih. well, thx ya

hari H
sore harinya, aku mengemasi baju dengan antusiasnya, semua barang yang sekiranya perlu dibawa tidak pernah ketinggalan, termasuk obat. malam harinya Dicky(anak ku) menjemputku, secara perhitunganku pengalaman kali ini lebih mahal dan lagi pula ini kali pertamaku bersepedah motor ke tempat sejauh itu. nice vacation, nice trip it's worth! aku ga ngerasa rugi sedikit pun.
malam hari nya, kami  memtuskan memilih tempat start di lokasi sekitar glam rock.
well, pengalaman di perjalanan memberikan bumbu-bumbu tersendiri selama trip. aku suka ^^ solidaritas mereka. tidur di pom bensin, si Anggi yang pinjem pisau tukang tahu buat motong sarung tangannya, Romantisme uus dan romeonya hmm... Alip ? she's too perfect to be desribe. or I dont think so that I know well bout him.

        sesampainya di pelabuhan sumenep kami menyewa perahu langsung ke tujuan.
harusnya itu salah. untuk kalian yang akan memulai perjalanan ke gili labak, harusnya naik perahunya sampai desa Talango, setelah dari talango melanjutkan kembali menggunakan perahu ke gili labak. sebab apabila kita langsung dari sumenep ke gili labak akan menghabiskan sekitar 2 jam terombang-ambing di atas laut. itu menakutkan sekali buatku, sebab aku tidak tau kapan ombak menggulung perahu kita itu bisa saja bukan ? selain itu hal tersebut bisa memicu mual serta muntah-muntah, contohnya bang alip. kesalahanku, aku tidak membawa minyak kayu putih. padahal itu penting sekali.
sesampainya di Gili Labak kami melanjutkan snorkling dan ah kenapa aku yang tidak bersemangat.
pesanku satu lagi, untuk kalian yang ingin bersnorkeling ria jangan lupa membawa kaus kaki khusus untuk menyelam, karena kita tidak tahu bagaimana terumbu karang disana , atau bahkan bulu babi. pengalamanku, saat kita menyelam menggunakan kaki telanjang, akan sakit sekali mengingat terumbu yang tajam - tajam dan kasar. paling tidak sempatkanlah membawa kaus kaki. jangan biarkan kaki telanjang ya gaes.
        Aku lebih banyak makan ketimbang mengambil foto. di gili labak juga ada warung loh! bayangkan, aku habis 2 mi goreng dengan satu bungkus nasi (sssttt jangan bilang temanteman ya). hehe...saat kapal kecil kami akan berangkat Bang Alip bangun, dan karena Si kevin udah terlalu lelah motoin teman-temannya dari tadi, alhasil aku yang nawarin buat motoin dia. oke kami berdua berjalan ke pinggir pantai itu sambil berfoto ria, honestly aku memotretnya diam-diam sih sebelum di minta. tapi aku memastikan diriku sendiri for do not do the stupid dan ku hargai caranya menganggapku teman.


tuh hasil jepretan bang Alip. bagusya pantainya ^^ semakin ke dalam akan semakin terlihat terumbu karangnya sebetulnya.

sekitar pukul dua kita diharuskan kembali ke pelabuhan sumenep. karena takut air laut akan pasang. tapi jujur saja, ombaknya tidak se seram saat berangkat tadi.Kami memutuskan mencari makan di ... ah aku tidak ingat tempatnya. yang jelas tempat itu mirip seperti sentra kuliner tapi ala Madura. jujur aku kenyang ingat cara makanku tadi di pantai. ugh... malu sekali, masa cewe makan sebanyak itu!!! akhirnya aku dan bang Alip memtuskan mencari minum saja. SAJA tidak ada apa-apa. sampai saat itu aku bisa menjaga perasaanku. BISA.

Selanjutnya acara dibuka oleh uus dan pasangannya acara Kunci motor hilang di pom bensin. yap! tapi apa harus main cakar-cakar an, lempar helm, atau tendang-tendangan? mbak us mungkin masih labil. akhirnya kita semua mencari ke sudut-sudut kejadian perkara alias dimana tepatnya kunci tadi. disitu terlihat kontras antara solidaritas dan tenggang rasa. tidak ada satu diantara mereka yang pulang duluan. semua menuggu, mencari, terlebih Hasan dan kevin yang sampai harus balik ke kota mencari ahli kunci.
yang akhirnya setelah satu setengah jam kunci tersebut ditemukan di kantung celana pacarnya uus. oh God, ingin makan tembok rasanya. aku tertawa lepas saat itu.
at least that was the first trip that show me how important naughty sometimes lol. I lie to my parents that I use car in fact not.





0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 My Life My Rules. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates