RSS

AKU TAK BISA SEMAUKU


Yang gelisah akan mencari obat penenang

Yang teracuni akan mencari penawarnya

Yang merindu akan menahannya.

bukan begitu ?

AKU TAK BISA SEMAUKU
Mendatangi rumahmu
menepuk bahumu
menenangkan rinduku


Seperti akar rotan....rindu itu meranggas masuk ke tulang tulang.
tapi lagi lagi AKU TAK BISA SEMAUKU







ASET


pernah baca buku milik Ippho santosa yang intinya tiap orang memiliki lingkaran dirinya mulai dari yang paling dekat hingga lingkaran paling jauh. seperti ring amplitudo. lingkaran paling dekat adalah keluarga. lingkungan sekitar dan seterusnya. intinya..perbaiki dulu lingkaran paling dekat. maka dengan mudah kita bisa memperbaiki lingkaran terjauh sekalipun



Dear pimpinan perusahaan, atau sekretaris pimpinan perusahaan, pemegang saham atau pemegang kendali perusahaan. bicara soal aset.
Aset paling penting bahkan saking pentingnya aset tersebut tak pernah ditampakkan dalam neraca atau pembukuan. Aset bergerak yang tidak bisa disamakan dengan mesin. yakni "karyawan"

well, pertimbangan soal gaji itu bukan yang utama. Cuman ada cerita yang bener-bener kena bgt! dia karyawan pria 40 tahun bekerja pada sebuah perusahaan dengan rata-rata omset penjualan 1Milyar per bulan. Dia ada pada bagian tim buser(keliling) mengantar barang, membeli peralatan, mengantarkan tagihan.
dan dia bekerja semenjak perusahaan itu buka hingga sebesar sekarang dengan 16 tahun kerja, dengan gaji 2,5jt (per th 2017). Aku ragu, bagaimana dia bisa membagi uang 2,5 jt itu untuk makan, istri dan 2 anaknya ? okelah masih bisa diterima akal sehat dikit.

tapi coba simak cerita ini :

siang itu karyawan tersebut masuk ke ruang dimana aku bekerja, wajahnya diliputi rasa kalut dengan wajah ditekuk.

Singkat cerita, seminggu lalu Karyawan tersebut berniat meminjam uang untuk membeli kan sepedah ontel anaknya senilai 2 jtan, iapun masuk ke ruangan pimpinan tersebut sebelum berhenti berbicara pimpinan perusahaan tersebut memotong pembicaraannya dan menolak permohonan peminjaman dana karyawannya senilai 2 juta tersebut. setengah mengemis gitu orangnya kalo minta. Okelah kalau dia karyawan baru...... tapi dia udh 16 tahun loyal sama perusahaan tersebut sejak perusahaan tersebut dibuka.

Tapi bagaimana perusahaan tersebut bisa dengan mudahnya memberi kredit pinjaman pada client puluhan juta dimana tidak sedikit customer yang telat bayar dan bahkan tidak membayar. Dimana akal sehatnya ? atau mungkin begini cara berpikir pimpinan tersebut : "bila aku memberi pinjaman customer aku akan untung dari harga jualku, tapi bila meminjamkan uang pada karyawan aku tidak akan untung apa apa" sependek itu kah cara berpikirnya? entah.

lanjut cerita ke karyawan tadi, iapun berhasiul meminjam uang lewat temannya.

jadi inget pernah baca kata-kata " Tugas seorang pimpinan bukan mensejahterakan karyawannya, tapi memastikan karyawannya mendapatkan gaji"








Apa ya


Bila Tuhan menghukum mu dengan cara yang sama, berarti pada ujian yang diberikan-Nya terakhir kali, kamu tidak lolos. Yang berarti kamu mengulang kesalahan yang sama. Oh aku hampir lupa, kan tidak ada aturan yang sanggup mengaturmu. 



dan siapa bilang daun tak pernah membenci angin? Apa kau tahu apa yang dirasa kan daun sehingga dengan mudah nya mengartikan daun sedang baik baik saja ? sandiwara. sudah... aku lelah mau nggarap skripsi buat syarat lulus kuliah, karena bila di usia sekarang aktivitasku masih di sekitaran kampus, aku malu. Malu pada yang lebih muda tapi pengalaman luar biasa. 
http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/photos/2014/04/18/1886/cilik4.jpg?w=1111
metrotvnews.com
pict : www.buset-online.com


Tanya yang menjawab

Mengapa kamu mau menjadi pohon ? yang di bawah terik sudi menaungi segala di sekitarmu dan tanpa perlawanan bersedia di tebang saat waktunya tiba.

Mengapa kamu mau menjadi bunga ? berakhir di tangan-tangan manusia yang memetikmu bila kau cantik, dan membabat habis mu bila dirasa kau tanaman pengganggu. 

Dan biasanya, pertanyaan yang dimulai dengan kata "Mengapa" harus dijawab dengan awalan "sebab" Tapi karena katamu tidak ada aturan yang bisa mengikatmu, maka kau bebas menjawab dengan jawaban terbodoh apapun. sambil biarkan aku bertanya lagi, apa yang kulakukan bila kurasa semua "sama" ? dan akan sama ? mengapa yang kutanya hanya sekitar pohon dan bunga? 
tapi aku tak sedang merindu.



Gie, ada bimbang dalam tulisku


Gie kau tahu ini bukan kali pertamaku mengirim surat untukmu.

Malam ini sunyi nya mengigit. aku merindu....entah pada siapa.
Aku ingin seperti layang-layang yang terbangnya melawan angin, atau pohon oak yang menentang angin. aku mau itu.

Gie datanglah sesekali, di jaman ini banyak lakon amatir, aku takut. Idealisme roboh karena gengsi. Mereka beradu pada apa yang mereka sebut nasib. asik bercanda dengan karma. dan mereka itu aku. pemuda-pemudi bodoh masa kini.

Gie aku jenuh, teramat ingin rasanya ke mendalawangi, sekedar melepas penat atau kebisingan atau topeng yang enggan ku lepas.

Gie, apakah ada yang lebih menyakitkan dari sekedar "patah?" atau adakah yang lebih membahagiakan dari sebuah "kebebasan"

gie aku takut jatuh...
pada titik dimana semua terasa sama.. jenuh.
aku takut indera ku tak bisa merasakan sesuatu yang baru...
melihat semua rasanya abu abu.






writer in love like a shit


you know how much happy Iam? 
no it doesn't look like I won something stupid.... 
it feels like blossom
I can't told you my feel into a word or words or senetences even it was poem I couldn't tell you how it was like. I just fall in love.. maybe it's not my first love or my first boy who came to ma life but it surely real oh I can't believe this feelin. Dear beloved readers, I told you before that I can't describe ma feeling correctly.  

"so why you write this shit post suf ?" 

haha I just wanted to share my happines,  maybe it's overload too but I don't know when I feel sad,bad or chautic I just write it. And the reason why I feel so excited today is 'falling' with someone new. I know he is gonna be read this sooner or later. but I just want him to know that he is precious and means a lot for me. thx for coming to my life and hold ma hand, but can't you hold my whole world too ? hahah kidding babe.

"who was him suf? who makes you goin crazy like this"

lol he's exactly I describe on my post before this shit post haha 



Pict.by : vasylissa.devianart


Caraku berbohong


Caraku berbohong

1. Aku pernah tertawa sedemikian kerasnya, hingga aku sadar tertawa kelewat keras malah hanya cara kita membohongi diri sendiri. Sampai saat tertawa ku selesai aku sadar, aku tidak sedang bahagia saat itu. Bohong bila tertawa itu menunjukkan bahgia... tertawa hanya diperuntukkan bagi sebuah lelucon yang sifatnya sementara, kadar kebahagiaan seseorang tidak bisa di ukur lewat seberapa keras dan sering dia tertawa.

2. dear ma, pa..... tahukah bahwa sebuah telur yang terlalu erat di genggam pada akhirnya akan retak, pecah lalu berantakan. Aku masih punya hak terkait hidupku meski tak banyak. aku berbohong bahwa aku sedang baik-baik saja didepan kalian. Tapi bila aku mencintai kalian, itu bukan sebuah kebohongan.

3.



4.


Galau itu nonsense

          Hari gini galau itu udah jadi sesuatu yang luarbiasa norak. Tapi ya ga munafik juga. tapi galau in sesuatu,sesorang dan apapun itu yang ngeganggu kita pantes ga sih ?
dilain sisi, diri aku menentang keras "kegalauan" karena apa? itu salah satu bentuk rasa ga bersyukur yang paling nonsense. Banyak saudara kita yang lebih pantas untuk galau. banyak saudara kita di gaza, oh jangan jauh jauh, di negeri kita ini masih banyak kok yang galau, makan saja bingung apa yg harus dimakan hari ini, lalu bagaimana dengan kita yang kadang karena kenyang atau karena lauk yang kurang selera kita ga mau ngabisin makanan didepan kita. Lalu Tunawisma, dimana mereka pantas galau untuk soal "malam ini akan tidur di mana", "hari ini hujan ga ya" dan yah! I felt grateful and being "galau" it means nonsense. But hell, Trus perasaan apa ini? bila aku melarang diriku sendiri untuk galau, kenapa aku sedemikian.....(apasih bingung jelasinnya).
sehebat apa kamu bisa buat saya segalau ini?
seberarti apa kamu sehingga saya seperti ini? I've never ever  like this before.
dan bila galau itu manipulasi otak dan perasaan yang menciptakan pikiran tidak tenang(paansih suf haha) harusnya satu-satunya cara mengatasi galau adalah 'dengan tidak galau' fix, sesederhana itu.
tapi
tapi
tapi
tapi
tapi
ga semudah itu menciptakan sugesti kek gtu di pikiran alam bawah sadar kita. serius Ga Gampang bahkan aku yang punya jam terbang dalam hal meditasi aja masih susah. but once again, aku sih nanggepin galau itu nonsense, karena aku orang yang ga pantes dan gaboleh galau. bersyukur suf! gaboleh! sugesti aja. ciptain pikiran bahagia maka bahagia akan datang dengan sendirinya.
yang kamu galau in itu apa? apa sesuatu atau seseorang yang mengganggu pikiranmu itu juga sedang sibuk memikirkan kamu?
kan dibilangin, galau itu nonsense.



Kita Yakin lebih suci dari Anjing?


Seekor anjing hendak menghampiri manusia yng membawa roti, si anjing bermanja manja di kaki manusia tersebut. Sontak manusia ini menendang anjing dengan sgt keras.
Manusia : "Hei anjing jauhi saya! kamu itu najis"
Anjing     : "Kenapa anda mendahului kuasa-Nya?"

Manusia : " apa maksut kamu"

Anjing     : " anda bilang saya najis, tpi belum tentu dimata Allah saya najis kan? Baik buruk, haram halal, hanya Dia yang boleh menghakimi, apa anda merasa lebih hebat dari-Nya lantas menghakimi saya najis"

Manusia : " di agama saya sdh ada aturan yg menyatakan anjing haram dan najis!"

Anjing  : " lalu apa anda YAKIN? Saya lebih najis dari anda"

Manusia : "jaga mulut kotormu itu!!"

Anjing    : "lalu apa di kitab anda disediakan cara untuk bersuci setelah memegang anjing?"

Manusia : " tentu saja ada! Bersuci dengan menggunakan pasir"

Anjing : " berarti Dia tahu bahwa umatnya nanti akan bersentuhan dengan
anjing, maka dri itu Dia mengantisipasi  memberikan opsi bersuci."

Manusia : " di agama saya, manusia lebih suci dri hewan. Manusia makhluk paling sempurna yg diciptakan-Nya. Jelas lah kmu lebih najis"

Anjing  : "ya itu tidak sepenuhnya salah, tapi saya dengar semua hewan setelah mati akan kembali kesurga karena tidak dilahirkan dengan akal seperti manusia. Berbeda dengan manusia yang akan mencicipi neraka terlebih dahulu. Hmmm bahkan manusia sang pemilik akal hrus mencicipi neraka dlu. Saya jd ragu derajat anda lebih tinggi dr saya"

Manusia : "sekali lagi saya ingatkan untuk menjauhi saya. Saya tdk mau dibilang kafir"

Anjing : " pdhl yang menciptakan saya juga yng menciptkan kamu. Salah bila
 nda mengira yng menciptakan saya adalah yesus, dan menciptakan anda adlah Allah. Itu berarti anda berpikir Tuhan lebihdri satu. Dan Tuhan menciptakan saya bukan untuk dijauhi, dilempari, ditendang."


Hal terbaik yg bisa kita lakukan sebagai manusia yang juga diciptakn oleh Tuhan dan Tuhan juga menciptakan anjing. Bukan alasan kita untuk menjauhi ciptaaannya kan? Lalu kenap kita mendewakan robot (mobil) mesin. yg hnya ciptaan manusia?
Anjing menghampiri kita karena memang itu naluri hewan nya. Dia akn nyman saat berdekatn dengan manusia yg dianggap bisa menaunginya.  lalu Siapa yg menciptkn naluri hewan selain Dia sang maha pemberi.
Dia menggigit,melukai kita dan sekali lagi itu juga naluri hewannya. Itu sikap waspada dan perlindungan diri saat dia merasa di sakiti. Dan itu alamiah.
Saya mengapresiasi mbak Desy Marlina Amin. Menolong hewan tidak pandang latarbelakang agamanya apa. Di Al quran juga tidak ada larangan memberi mkn Anjing bukan? Bahkan Allah memberi opsi bersuci. Berarti Allah mengantisipasi umatnya seperti mb Desy.
Terlebih Anjing bukan piaraan kristen, dan kucing bukan piaraan islam, babi juga bukan piaraan hindu. Mereka sama sama dibuat oleh Tuhan yang sama!!
Kalian yg fanatik, kalo yg memberi makan anjing org islam dengan menggunakan rok pendek baju tak berlengan tidak ada yg komen. Tpi bila yg mmberi makan wanita berhijab  kalian menentang keras. Pdhal ya sama sama islam.
Memberi makan anjing dilarang keras. Tapi memakan daging anjing di warung warung di support baik.

Sayang Kalau Dilewatkan.





Bagaimana bisa kau menghabiskan 13 jam waktu anda sehari untuk belajar, untuk memahami pelajaran jurusanmu saja?  undang-undang, pasal, debat, dan menjadi sempurna di hanya satu bidang? Sebelumnya saya pernah menjadi seperti itu. pagi siang malam untuk mengerjakan perhitungan matematika dan fisika, menghabiskan belasanjuta untuk keperluan buku dan Kursus. Dan sekarang saat saya beranjak dewasa masa-masa itu adalah masa paling lucu sekaligus menggelikan. Wahai kutu buku sekali-kali intiplah dunia dari sudut yang berbeda, kini aku bahkan tidak mengijinkan bangku kuliah mengganggu “pendidikan” ku yang sebenarnya.
“para pendiri dengan kebijaksanaan mereka memutuskan bahwa anak-anak adalah beban tambahan bagi orang tua jadi, mereka menyediakan penjara yang disebut Sekolah…” –John Updike-
“pendidikan adalah pabrik gema yang dikendalikan pemerintah” –Nourman Douglas-
“secara keseluruhan, ada terlalu banyak pendidikan…” -Albert Einstein-

Hei sahabat kutu buku ku, ini minggu ayo tutuplah bukumu kuajak jalan sebentar kau tetap akan bisa belajarlah lebih banyak dan bonusnya, kau akan bisa melakukan lebih. Sekolah itu penting, namun Pembentukan karakter tidak bisa 100% kau bentuk di bangku sekolah saja. Kata orang tua,guru dan staff kantor pendidikan “Kecerdasan akademis itu penting” itulah penentu kalian akan kerja dimana dan masa depan kalian bagaimana. Dan buatku “kecerdasan emosional itu lebih penting”. Seandainya kalian ingat kasus di TV tahun lalu yakni, seorang  lulusan S2 Kedokteran UI yang minta disuntik mati oleh salah satu rumah sakit di Jakarta. Atau kasus banyaknya pelajar di Jepang, China , dan Korea yang Bunuh diri sesaat setelah dinyatakan TIDAK LULUS masuk perguruan tinggi. Anyway di Indonesia ada berapa?
Sekedar pengalaman
“aku menjaga toko sekitar pukul 8 pagi, seorang pria muda datang melihatku sambil tersenyum dia melihat sekeliling dengan bingung. saat kutanya “beli apa mas” dia tidak menjawab malah mengambil snack di depannya dan di buat mainan. Oh tertanyata Gila. Aku memandangnya heran, kulitnya kuninglangsat, wajahnya juga cukup tampan untuk ukuran orang gila. Seketika Seseorang wanita separo baya dengan luwes menarik tangannya “maaf mbak anaknya agak anu” ucapnya sembari kewalahan mengatur mas-mas tadi. “iya buk iya ndak papa” Perbincangan singkatku dengan wanita paruh baya entah ibu atau neneknya adalah bahwa anaknya dulu seorang juara kelas yang tidak lulus UN tahun lalu dengan “beberapa alasan yang tidak bisa disebutkan”. Oh ternyata rumahnya berada di perumahan Elit di sebelah perkampungan ini. Dan sejak saat itu mas-mas tadi tak pernah kelihatan lagi. Mungkin sudah sembuh dan menjelma menjadi siluman ular raksasa yang menyerang perkampungan dengan api di mulutnya… Kembali ke topik!
Aku tidak pernah berniat menggurui atau apa. Aku juga pernah Depresi karena nilai anjlok, sebenarnya saat aku belajar dengan sangat keras, sebetulnya saat itu aku sedang menggantungkan masa depanku pada “nilai raport”. Aku percaya bahwa saat nilai raportku A semua, maka masa depanku akan mapan, pekerjaan akan menghampiri bla…blaa….blaaaaaaaa….. sekarang aku bahkan malu bila mengingat cara pikirku yang sedemikian kolot. 

”Aku sering belajar memahami karakter sahabat-sahabatku di setiap jurusan, bagaimana mahasiswa jurusan seni, sastra,budaya sangat berbeda dengan jurusan ekonomi. Cenederung berkebalikan memang.  Namun yang kusukai dari jurusan sastra dan seni adalah adalah pemikiran mereka yang bebas, tidak ada satu aturan pun yang bisa mengikat mereka,  kebanyakan aktivis berada di jurusan tersebut. Benar – benar berlawanan dengan jurusan ku Ekonomi , PRIA PUN SULAM ALIS haha gitu-gitu juga sahabatku. 
Aku bold loh tulisan itu! Aku Italic juga! Underline juga! Kalau ingin tahu jurusan ekonomi dilihat dari sudut pandangku bisa baca artikel ku sebelumnya di blog ini “Rinduku Berlebihan Gie” gimana parkiran kampus berubah menjadi salon kecantikan sekejap setelah liburan semesteran dimana maba-maba berdatangan.
“Berbagi Waktu Dengan Alam , kau akan tahu siapa dirimu yang sebenarnya. Hakikat manusia” –SoeHG-
“tidak ada orang bebas yang tidak menguasai dirinya” Epictetus.
Sahabtku tersayang, tercinta, terbudiman. Bermainlah sekedar melepas lelah, bahkan bermain bisa menjadi cara terbaik untuk belajar bukan? Teringat pada tulisan dalam buku Cashflow Quadrant milik Robert Kiyosaki dan Sharon L. Lechter.
Penulis berkali-kali mengingatkan berapa banyak orang sukses berpenghasilan jutaan dollar yang jarang menamatkan pendidikannya. Buatlah kesalahan, kesalahan mengajarkan banyak pelajaran, terlebih solusinya. Atau bahkan hukuman. Karakter kita terlihat tepat saat kita mengatasi hukuman dan hasil yang mengecawakan. apa menangis? Depresi? Marah? Atau bangkit dan membiarkannya sebagai suatu pelajaran berharga?
Hanya orang bodoh yang berharap semua sesuai keinginanya.
Satu lagi kutipan favoritku
“Resiko mengarah pada kesalahan, dan kesalahan mengarah pada kebijaksanaan dan pengetahuan”
-Robert Kiyosaki-

Empat Musim


*ini cara saya mengekspresikan emosi terlebih ada sedikit waktu luang singkatnya, kurang kerjaan. 



Tuhan menciptakan banyak musim, dan di setiap musimnya tidak di ciptakan untuk merugikan,menghancurkan, atau merusak. Yang sebenarnya, bencana itu sendiri ada karena campur tangan  kita (manusia) di dalamnya. Kita lah yang mengubah musim menjadi menakutkan, mengerikan, dihindari.
HUJAN
Tidak ada tempat terbaik untuk berteduh selain berdiri di bawah hujan. Sesekali lihatlah hujan dari sudut yang berbeda. Berdirilah di bawah hujan lalu menengadahlah. Buka mata mu perlahan . Sedetik kemudian bibir mu itu akan mengukir senyum “indah” ya.. Cobalah.
KEMARAU
Kemarau tidak selamanya tandus, Pergi lah ke luar sesekali sapalah mentari yang panasnya bringas itu sembari menyunggingkan senyum sombongmu. Sapalah sebagaimana ia menyapa kesendirian mu selama ini. Dan menjelang senja, katakan selamat tinggal suruh dia kembali keesokannya.
SALJU
Dingin yang menggigit teramat buruk untukmu keluar rumah tanpa pakaian hangat. Andai negeri ini bersalju, aku akan berlari ke loteng rumahku. Bertelanjang kaki dan membiarkan dingin itu menusuk di tiap sudut dan bagian tubuh.
SEMI
Musim semi pertama, aku ingin memakai baju favoritku. Menyapa semua petani krisan. memetiknya satu untuk dibawa pulang. Musim semi kedua, aku ingin memakai Sepatu favoritku. Hingga nanti saat musim berikutnya aku akan menanggalkan semua. Semua tidak terkecuali ingatan musim-musim sebelumnya. 


Tiap waktu yang berbeda memberikan cerita dan ingatan yang sama persis! Tidak ada yang berbeda pada dasarnya semua digolongkan menjadi dua hal saja “baik” dan “buruk”.

Bukan Hobi Hedon





BUKAN HOBI HEDON

Aku tidak menyangkal ‘explore cafe’ itu Hedon. Toh terlebih lagi aku bukan putri pejabat atau konglomerat dengan uang saku setara gaji PNS. Bukan .. bukan… aku bukan seperti itu.
Teringat tulisan Robert T.Kiyosaki dalam bukunya Cashflow Quadrant “kendalikan kebiasaan mengeluarkan uang anda”. Nasihat saya, pergilah ke cafe dan amati sistemnya, atau diamlah dirumah seperti seekor kucing peliharaan atau yang paling parah pergilah ke cafe hanya untuk sekedar nongkrong yang menjadikanmu Hedon. Tips, pergilah ke café selama kita bisa mengendalikan budget. Mudah memang menghabiskan uang untuk membeli rokok,pulsa, baju mahal, jam tangan, atau aksesoris ABC Mengerti maksut saya?  Sekali-kali perlu melihat kinerja sistem ataupun strategi manajemen yang ada di café. 
cari café dengan system yang luarbiasa, tapi sebelum daftar café yang ‘luar biasa’ itu anda datangi. Perhatikan budget kita. Berapa uang yang ada di saku kita. Apakah sepulang kita dari café itu sisa uang kita akan menjadi 0 rupiah? Jujur aku memiliki batas untuk setiap rupiah yang kukeluarkan dalam sekali jalan tidak pernah lebih dari 70K! dan itu tidak kulakukan setiap harinya.
 “miliaran orang membuat jasa atau produk yang lebih bagus, namun sedikit orang yang tahu cara membangun system yang hebat”  –Robert-
 ada jutaan orang yang sanggup membuat Ayam goreng tepung ‘fried chicken’ lebih enak dari Mc.Donald tapi kenapa konsumen lebih cenderung menghabiskan uang mereka untuk menikmati ayam tepung di Mc.Donald?. Sama halnya seperti Bill Gates dari Microsoft, ia membeli produk orang lain dan membangun system global yang canggih di sekitarnya.
Banyak teman kampusku yang terkenal borjuis mengajakku explore café ataupun nge-mall sembari memuaskan mata mereka terhadap barang diskonan yang sebenarnya.“Diskon” sendiri masuk kategori ‘strategi manajemen’  dan saat aku ke mall dengan tujuan Ada diskon, itu ibarat aku ini ikan tuna ber otak udang yangdengan polosnya termakan umpan nelayan. Seringkali papa bilang “bedakan keinginan dan kebutuhan. Pergi lah kemanapun saat itu memang dibutuhkan” Dan sampai hari ini bukan kali pertama aku menolak ajakan mereka. Sering malah! Karena aku tahu tujuanku kesana bukan sekedar bersenang-senang atau ‘nongkrong’ atau ‘nongki-nongki’ atau ‘nongko atau ‘nungku’ atau ‘ningki’’ aku hanya mengajak 1 orang sahabat untuk menemani.
Kethuilah, kebiasaanku explore café belakangan ini bukan sekedar memanjakan ‘masa remaja’ sebenarnya ada ide yang harus ku gali untuk sekedar mengisi ruang postingan di blog, ada pelampiasan emosi, juga sebagai pengamat daripada sistemnya. bagaimana kentang goreng yang bisa ku buat dirumah di hargai 40K di café itu, apa yang membuat penganan umbi kentang di hargai sedemikian mahal, apa yang membuat orang tidak berpikir ‘rugi’ saat melahap kentang itu bulat bulat.
Tips dariku, sebelum ke café pahami dulu tujuanmu apa, kalau sekedar senang-senang tak apa! Asal gajimu per minggu sama besar dengan gaji pelayan restoran itu per bulan. Itu bukan hedon melainkan kau sedang ber amal, kau memberi tugas/pekerjaan pada pelayan atau barista di café tersebut . dan bila  dalam sekali makan kau ……… ah tak perlu ku lanjutkan mungkin pembaca yang budiman ini tau maksud ku.
Apabila kita pergi ke tempat yang sederhana, maka cara pikir kita ikut pula sederhana. Sesederhana tempat yang kita datangi, saat menulis pun sama, saat kita menulis dengan tema yang sama namun di tempat yang berbeda, hasil tulisan kita pun ikut berbeda bukan? Jujursaja, Kesederhanaan itu hal yang arif dan buatku setiap orang dengan tingkat kesederhanaan tinggi memiliki tingkat kedewasaan yang tinggi pula. Arif lah dalam berbuat. Masa depan juga patut dikhawatirkan bukan.
“Lihatlah segala sesuatu yang mewah dengan sifat yang sederhana”
Tips agar ngafe tidak hanya terkesan hedon, maka perbaiki untuk apa tujuan ‘café ataukah bertemu klien? Janjian? Nongki-nongki? Mengamati? Mempelajari sistemnya? Atau bahkan sekedar cuci mata?
Amati sistemnya! Apa yang membuat kentang di rumah dengan di café itu berbeda. Pajak tempat ? nilai artistic café itu? Bagaimana café dengan lokasi dan nilai artistic yang sama memiliki jumlah pengunjung yang berbeda? Harga? Citarasa? 
Oh ayolah, hampir semua pelayan di café berpenampilan menarik. Tampan, cantik. Tapi kau tidak akan mengunjungi café hanya untuk sekedar memandangi barista nya bukan ?
dan......menjadi orang dewasa berarti mengetahui apa yang harus anda lakukan dan melakukannya meskipuun anda merasa tidak ingin melakukannya  






Copyright 2009 My Life My Rules. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates