ASET


pernah baca buku milik Ippho santosa yang intinya tiap orang memiliki lingkaran dirinya mulai dari yang paling dekat hingga lingkaran paling jauh. seperti ring amplitudo. lingkaran paling dekat adalah keluarga. lingkungan sekitar dan seterusnya. intinya..perbaiki dulu lingkaran paling dekat. maka dengan mudah kita bisa memperbaiki lingkaran terjauh sekalipun



Dear pimpinan perusahaan, atau sekretaris pimpinan perusahaan, pemegang saham atau pemegang kendali perusahaan. bicara soal aset.
Aset paling penting bahkan saking pentingnya aset tersebut tak pernah ditampakkan dalam neraca atau pembukuan. Aset bergerak yang tidak bisa disamakan dengan mesin. yakni "karyawan"

well, pertimbangan soal gaji itu bukan yang utama. Cuman ada cerita yang bener-bener kena bgt! dia karyawan pria 40 tahun bekerja pada sebuah perusahaan dengan rata-rata omset penjualan 1Milyar per bulan. Dia ada pada bagian tim buser(keliling) mengantar barang, membeli peralatan, mengantarkan tagihan.
dan dia bekerja semenjak perusahaan itu buka hingga sebesar sekarang dengan 16 tahun kerja, dengan gaji 2,5jt (per th 2017). Aku ragu, bagaimana dia bisa membagi uang 2,5 jt itu untuk makan, istri dan 2 anaknya ? okelah masih bisa diterima akal sehat dikit.

tapi coba simak cerita ini :

siang itu karyawan tersebut masuk ke ruang dimana aku bekerja, wajahnya diliputi rasa kalut dengan wajah ditekuk.

Singkat cerita, seminggu lalu Karyawan tersebut berniat meminjam uang untuk membeli kan sepedah ontel anaknya senilai 2 jtan, iapun masuk ke ruangan pimpinan tersebut sebelum berhenti berbicara pimpinan perusahaan tersebut memotong pembicaraannya dan menolak permohonan peminjaman dana karyawannya senilai 2 juta tersebut. setengah mengemis gitu orangnya kalo minta. Okelah kalau dia karyawan baru...... tapi dia udh 16 tahun loyal sama perusahaan tersebut sejak perusahaan tersebut dibuka.

Tapi bagaimana perusahaan tersebut bisa dengan mudahnya memberi kredit pinjaman pada client puluhan juta dimana tidak sedikit customer yang telat bayar dan bahkan tidak membayar. Dimana akal sehatnya ? atau mungkin begini cara berpikir pimpinan tersebut : "bila aku memberi pinjaman customer aku akan untung dari harga jualku, tapi bila meminjamkan uang pada karyawan aku tidak akan untung apa apa" sependek itu kah cara berpikirnya? entah.

lanjut cerita ke karyawan tadi, iapun berhasiul meminjam uang lewat temannya.

jadi inget pernah baca kata-kata " Tugas seorang pimpinan bukan mensejahterakan karyawannya, tapi memastikan karyawannya mendapatkan gaji"








Copyright 2009 My Life My Rules. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates