percakapan ke 3 dri pak Mario

Assalamualikum.
"sebagai seorang remaja, bagaimanakah seharusnya sikap saya dalam menghadapi orang tua yang tidak memberi anaknya kebebasan atau kepercayaan?"
-TRIMAKASIH & salam super.-

 

 Dearest Sahabat Sufi Rachmani yang baik,

Pak Mario menitipkan nasehat :

Bencilah untuk diharuskan berlaku teratur, tetapi jangan tolak nilai yang tinggi dari kekuatan dalam keteraturan.
Karena, siapa pun yang menginginkan kekuatan, harus membangun
keteraturan.

Kemudian, ternyata bahwa LARANGAN ADALAH YANG MENJADIKAN.

Maka, sayangi dan hormatilah Ibu dan Ayah kalian.
Mereka banyak melarang kalian, karena larangan-larangan itulah
yang menjadikan kalian.

Jika kalian tidak menyukai larangan dari orang tua dan guru,
itu wajar karena kalian belum mengerti guna dari larangan itu
bagi kalian, dan mungkin orang tua dan guru kalian belum
menemukan cara melarang yang lebih ramah.
[Mario Teguh]

Demikian Sahabat, tetaplah menjadi sahabat kami.

Terimakasih dan salam super,

2 alam, 2 cinta , 2 takdir berbeda

dalam keheningan bisu , lagi-lagi suaranya menyapaku merdu ... Kebanyakan orang menganggapnya hantu,roh,makhluk halus atau sesuatu yang gaib. Tapi kali ini berbeda... sebuah cerita diangkat dari ambisi seorang novelis muda yang menginginkan kekasih seorang "GAIB" .

mungkinkah itu bisa??? apa melalui ritual??? Terlarangkah ??

hanya Meninggal dan bukan Menghilang (cerpen ke 6)

                                 resensi :

    aku terduduk di Beranda, tatapanku kosong , jiwaku terasa ikut hanyut dalam tiap memori bersamanya. tak terasa air mataku menetes pelan, luka ini belum sembuh benar! padahal kejadian itu sudah 2 tahun lamanya, namun sesekali aku masih teringat tiap detik Bersamanya. satu fakta yang membenarkan Hipotesa ku, Dia hanya MENINGGAL bukan MENGHILANG . ya,, dia mengudara dalam tiap - tiap hembusan angin yang menerpa wajahku , dia ada di tiap-tiap nafas ku, dia ADA, aku bisa merasakannya. tari-tarian kecil , berputar dan berayun ,,, kulakukan untuk bisa merasa dekat dengan nya.